PURWOKERTO Sejumlah mahasiswa STMIK Widya Utama (SWU) mengikuti sosialiasi mengenai kesehatan reproduksi remaja. Peserta merupakan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Etika Profesi dan Bimbingan Karir semester genap 2016/2017. Hadir dalam acara tersebut dua narasumber dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB P3A). Mereka adalah Titi Cahyani dan Diah Pancasilaningrum.
Dalam kesempatan itu Titi Cahyani menyampaikan materi tentang isu strategis yang terkait dengan pembangunan keluarga. Dia menjelaskan sedikitnya terdapat delapan fungsi keluarga “Delapan fungsi itu yaitu fungsi ekonomi, lingkungan, agama, sosial budaya, sosial dan pendidikan, reproduksi, perlindungan, dan cinta dan kasih sayang,†kata dia.
Dia meminta mahasiswa mengetahui dan menjaga Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR). Mahasiswa tentunya perlu memahami perubahan fisik yang terjadi serta memahami alat, sistem dan proses reproduksi. “Selain itu, penting menyadari kesiapan diri untuk melakukan reproduksi.
Terlebih lagi dengan berbagai macam media sekarang ini, menuntut mahasiswa untuk terus menambah pengetahuan tentang reproduksi,†kata dia Menurut dia, salah satu tantangan dengan berkembangnya media sosial saat ini yaitu pornografi dan seks bebas. Titi menambahkan, selain kesadaran dari remaja, peran keluarga juga tidak kalah penting.
Diah Pancasilaningrum menjelaskan program pembangunan keluarga oleh BKKBN terbagi dalam dua subprogram, yaitu sub peningkatan ketahanan keluarga melalui kegiatan pembinaan keluarga balita, keluarga remaja, keluarga lansia, dan pembinaan para remaja.
“Kegiatan sosialisasi ini adalah sebagai pembekalan kepada mahasiswa agar dapat memahami program kependudukan dan pembangunan keluarga,†ujar dia. (fz-59)
Pada Tahun 2030 menjadi Sekolah Tinggi yang berkualitas dalam bidang Teknologi Informasi dan berjiwa technopreneurship.