PURWOKERTO – STMIK Widya Utama (SWU) menggelar kuliah melalui live streaming bagi mahasiswa asing asal Kamboja, mulai Senin (23/3) lalu.
Langkah ini dilakukan sebagai respons atas adanya penyebaran virus korona yang terjadi di Indonesia. “Keputusan ini diambil karena Covid-19 sudah menjadi pandemi dan pemerintah pusat maupun daerah telah mengeluarkan surat edaran untuk menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar,” kata Ketua STMIK Widya Utama (SWU), Muh Sofi.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihak kampus berinisiatif menggelar kuliah lewat streaming untuk mahasiswa Kamboja. ”Kuliah dibagi ke dalam 2 sesi, yaitu kelas bahasa dan budaya Indonesia,” tuturnya.
Kuliah daring tersebut dilaksanakan dari Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00 sampai 11.00. Sofi mengungkapkan, kuliah ini direspons baik oleh mahasiswa. Mereka tetap mendapatkan materi bahasa dan budaya Indonesia, meski di asrama.
Modul Digital
Program kuliah streaming ini akan terus dilakukan hingga kebijakan larangan tersebut berakhir. Selain memfasilitasi perkuliahan daring, mahasiswa juga mendapatkan materi berupa modul digital. ”Mereka juga diperbolehkan mengumpulkan tugas melalui e-mail,” tuturnya.
Salah satu mahasiswa asal Kamboja, Pheng Liheang ketika ditanya mengaku senang bisa belajar bahasa meski secara online. Saat ditanya tentang kesulitan dalam belajar bahasa Indonesia, mahasiswa yang biasa dipanggil
Luhur oleh teman-temannya ini mengungkapkan struktur bahasa Kamboja hampir sama dengan bahasa Indonesia.
Kendati begitu, ada beberapa kesulitan yang ditemui, di antaranya bahasa Indonesia dipengaruhi oleh bahasa daerah. Dia meminta pihak pengelola Prodi untuk tetap memfasilitasi proses akademik, baik lewat tugas, elearning, ataupun kuliah daring.
”Semua kebutuhan dan pemenuhan target akademis akan dibicarakan secara strategis di dalamrapat prodi, memfasilitasi mereka tanpa memberatkan,” tandas Sofi.